Nama : Ahmad Sidrotul Muntaha
Nim : 106011000060
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Semester : IVB
Tugas : Resume Metodologi Penelitian ke- 3
PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang hasil temuannya diperoleh melalui hitungan atau statistik atau berbasis pada angka. Sedangkan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.
A. Paradigma dan Prosedur Kuantitatif
Penelitian kuantitatif biasanya dipakai untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistic, untuk menunjukan hubungan antar variable, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal. Metode yang sering digunakan adalah experimental, deskripsi, survey dan menemukan korelasional. Penelitian kuantitatif menyajikan proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang sepesifik, literature yang lengkap dan hipotesis yang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas.
B. Step-step Penelitian Kuantitatif
1. Identifikasi Masalah
Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa-apa yang benar terjadi. Masalah penelitian adalah sebuah pertannyaan yang memerlukan jawaban berupa penjelasan yang dapat dirumuskan melalui proses penelitian, baik penejelasan deskriptif tentang suatu variabel atau fenomena tertentu maupun penjelasan tentang hubungan antar variabel.
2. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesia merupakan kristalisasi dari kesimpulan teoritik yang diperoleh telaah pustaka. Secara statistik. Hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
3. Mendefinisikan Istilah
4. Melakukan Penelitian atau Observasi lapangan
Masalah penelitian dapat diperoleh dengan cara melakukan pengamatan dalam kehidupan sekeliling kita. Peneliti harus memiliki pengamatan yang jeli terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam lingkungannya dan mempertanyakan hal itu bisa terjadi.
5. Analisa Data
6. Mengambil Kesimpulan
Masalah itu harus dirumuskan yaitu berupa pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Apabila tidak mempertanyakan hubungan antar variabel maka masalah tersebut tidak dianggap masalah ilmiyah.
Buku Sumber:
Nuraida, Metodologi Penelitian, Ciputat: Aulia Publishing House, 2008
Rabu, 25 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar